HUMAS-FSTRAFAH– Kegiatan rutin akademik yang dilakukan oleh semua fakultas di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang adalah kegiatan kuliah iftitah. Kuliah iftitah merupakan kuliah pembuka yang diberikan kepada semua mahasiswa baru. Fakultas Sains dan Teknologi, juga telah melakukan kegiatan kuliah iftitah dengan tema “Peningkatan pengetahuan sarjana saintek yg berintegritas dan bermoralitas dalam bidang obat-obatan dan makanan dg pemanfaatan  sistem informasi berbasis teknologi di era disruption 4.0″. Dengan tema ini, sebagai bentuk pemberian bekal kepada mahasiswa baru tentang pengetahuan yang berkaitan dengan obat-obatan dan makanan yang halal dan baik.

Dalam kuliah iftitah pada tahun ini, Fakultas Sains dan Teknologi telah melaksanakan kegiatan ini pada kamis (14/10/2021) bertempat di Gedung Teater Lantai 4 Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang secara semi daring. Narasumber yang diundang adalah Kepala Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kota Palembang (Drs. Martin Suhendri, Apt. M.Farm). Kegiatan ini telah dibuka secara luring oleh Dekan FST (Dr. Munir), dalam sambutannya disampaikan bahwa kuliah iftitah ini yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar BPOM Kota Palembang sebagai bentuk peradaban Islam yang menjembati antara temuan ilmiah pada perguruan tinggi dengan dunia industri.  Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh mahasiswa FST angkatan 2021 serta dosen dan tendik yang ada di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.

Dalam materinya Drs. Martin Suhendri, Apt. M.Farm menyampaikan bahwa ada peran lembaga dan masyarakat untuk memastikan keamanan obat dan makanan yang beredar di Indonesia. Selain itu dijelaskan pula sebelum membeli suatu produk dipastikan dengan semboyan cek KLIK. Cek KLIK akronim dari cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar dan cek Kadaluwarsa. Hal ini disampaikan kepada mahasiswa sebagai intelektual tinggi harus memiliki kepekaan terhadap obat dan makanan yang halal dan baik.  Interaksi diskusi yang menarik dari mahasiswa dan dosen tentang jenis obat dan makanan yang memiliki izin edar di Indonesia. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa sebagai orang sains harus berfikir ilmiah dan jangan percaya kepada berita hoaks tentang obat dan makanan yang kadang dishare di media sosial sebelum diteliti dan dipahami dengan baik.

Pemandu acara pada kuliah iftitah kali ini Wakil Dekan I, Dr. Irham Falahudin, M.Si, menyampaikan kepada Kepala Badan BPOM, bahwa setelah kegiatan kuliah iftitah ini diharapkan agar mahasiswa FST dapat diberikan kesempatan untuk dapat melakukan kegiatan magang di BPOM sebagai bentuk kegiatan merdeka belajar kampus merdeka pada tahun 2022 yang akan datang. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cindera mata sebagai bentuk ucapan terima kasih lembaga kepada kepada kepala balai besar BPOM yang telah memberikan pencerahannya kepada mahasiswa dan dosen di UIN Raden Fatah Palembang. (if,2021)