Semangat transformasi digital di dunia kerja mendapat suntikan energi baru dari kalangan akademisi. Enam mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada Jum’at 23 Mei 2025 di PT Bukit Asam Kreatif (BAK), Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Kegiatan ini mengusung tema yang relevan dengan tantangan industri saat ini: "Optimalisasi Sistem Informasi Absensi, Gaji, dan Lembur Karyawan pada PT Bukit Asam Kreatif".

 

Tim mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Resa Ayu Sari, Ratih Tarina Utami Putri, Khoiriah Maula Nanda, M. Abdus Salam, Ramdan Eka Saputra, dan Ridho Karunia. Selama masa pelaksanaan KKL, mereka melakukan berbagai aktivitas lapangan, mulai dari observasi, studi dokumentasi, hingga keterlibatan langsung dalam proses administrasi kepegawaian. Melalui pendekatan praktis, para mahasiswa ini berusaha menganalisis sistem informasi yang telah berjalan di lingkungan perusahaan dan memberikan sejumlah rekomendasi berbasis teknologi informasi. Rekomendasi tersebut mencakup integrasi data kehadiran karyawan dari mesin fingerprint ke sistem digital, pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile, serta usulan implementasi dashboard karyawan untuk akses informasi absensi, gaji, dan lembur secara mandiri. “Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa dari UIN Raden Fatah. Mereka datang dengan semangat yang luar biasa dan ide-ide yang sangat konstruktif. Apa yang mereka lakukan selama di sini tentu memberikan dampak positif bagi kami dan menjadi inspirasi ke depan,” ujar Kenrefi, selaku Supervisor IT dan Umum PT Bukit Asam Kreatif.

 

 

Kenrefi juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga mempererat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, terutama dalam hal inovasi dan efisiensi sistem kerja. Sementara itu, Fathiyah Nopriani, M.Kom., selaku dosen pembimbing lapangan dari UIN Raden Fatah Palembang, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh seluruh anggota tim KKL, meskipun ia tidak terlibat langsung di lokasi.

 

“Saya mengikuti laporan dan perkembangan mereka selama KKL dengan penuh antusias. Meski tidak berada langsung di lapangan, saya bisa melihat bagaimana mereka menjalankan peran secara profesional dan bertanggung jawab. Tema yang mereka usung sangat tepat untuk era digitalisasi seperti sekarang,” ujar Fathiyah.

 

Menurutnya, kegiatan KKL seperti ini merupakan sarana penting untuk menghubungkan teori di bangku kuliah dengan praktik nyata di industri. Selain meningkatkan kompetensi mahasiswa, kegiatan ini juga mampu memberi kontribusi langsung pada efisiensi operasional perusahaan mitra. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa menemukan bahwa sejumlah proses administrasi di PT Bukit Asam Kreatif masih dikerjakan secara manual. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memberikan solusi berbasis sistem informasi yang lebih efisien dan minim risiko kesalahan. Tak hanya menambah wawasan teknis, kegiatan ini juga mengasah kemampuan komunikasi, kerja tim, dan adaptasi mahasiswa terhadap lingkungan kerja profesional. Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan strategis dalam proses digitalisasi kepegawaian di lingkungan PT Bukit Asam Kreatif, serta menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. *adm