PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI GELAR KEGIATAN PEMANTAPAN KURIKULUM MBKM
Tanggal:
07/06/2022
14:00 WIB
Penulis:
Rn
HUMAS PRODI SI- Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar kegiatan Pemantapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi Sistem Informasi yang dilakukan secara daring dan luring ini dari Pukul 09.00 sampai dengan 13.00 WIB bertempat di ruang Auditorium Gedung Perpustakaan Lantai 4 Kampus B UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (07/06/2022). Kegiatan yang menghadirkan Prihandoko, S.Kom, MIT, Ph.D sebagai Narasumber juga selaku Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Gunadarma secara daring melalui Zoom Meeting ini bertujuan untuk membuka wawasan dalam menyusun kurikulum Prodi Sistem Informasi yang ideal dan relevan saat ini terutama kurikulum MBKM. Kegiatan ini dipandu oleh moderator Rusmala Santi, M.Kom, selaku Sekretaris Prodi Sistem Informasi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang Dr. Munir, M.Ag, Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Muhammad Isnaini, M.Pd, Ketua Prodi Sistem Informasi Dr. Fenny Purwani, M.Kom, Sekretaris Prodi Sistem Informasi Rusmala Santi, M.Kom, para Ketua Prodi dan para dosen Prodi Sistem Informasi. Turut hadir Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dr. Syahril Jamil, M.Ag, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu Mukti Ali, M.Pd dan Para Kepala Pusat Lembaga Penjaminan Mutu UIN Raden Fatah Palembang. Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Raden Fatah Palembang dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Ketua Prodi Sistem Informasi dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang.
Ketua Prodi Sistem Informasi Dr. Fenny Purwani, M.Kom dalam sambutannya menyampaikan bahwa Prodi Sistem Informasi berdiri pada tahun 2010 di bawah Fakultas Dakwah dan Komunikasi, seiring dengan transformasinya IAIN menjadi UIN Raden Fatah dan berdirinya Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang pada tahun 2016 dan 2017 Prodi Sistem Informasi bergabung di Fakultas Sains dan Teknologi. Dalam beberapa bulan tim telah menyusun draft kurikulum MBKM, dengan adanya kegiatan ini kami mohon arahan dan bimbingan dari Narasumber agar kami dapat memahami dan memiliki gambaran mengenai kompetensi dan profil lulusan Prodi Sistem Informasi yang terkait akreditasi dan kita juga segera mulai persiapan untuk reakreditasi melalui LAM INFOKOM.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang Dr. Munir, M.Ag dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Fakultas Sains dan Teknologi sudah melaksanakan MBKM antar PTKIN dan diharapkan dapat berkolaborasi dengan universitas-universitas di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini yang dipandu oleh Narasumber kita menjadi sebuah keberkahan bagi kita semua dalam memantapkan pengembangan kurikulum MBKM Prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan Do’a agar kegiatan pemantapan kurikulum MBKM dapat berjalan dengan lancar dan diridhoi Allah SWT.
Selanjutnya penyampaian materi oleh narasumber Prihandoko, S.Kom, MIT, PhD yang berisi tentang Konsep dan Implementasi Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education). Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan ada beberapa pemahaman yang harus kita ketahui bahwa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Kementerian juga sudah menyiapkan buku panduan pelaksanaan kegiatan MBKM yang dapat bermanfaat bagi pengelola atau pimpinan Perguruan Tinggi, Dosen, Mahasiswa, dan pihak terkait lainnya.
Kurikulum berbasis OBE menjadi sesuatu yang harus kita lakukan dan kita perbaiki bersama dari tahap demi tahap agar kurikulum semua prodi harus berbasis OBE tidak hanya Program Studi berbasis IT saja akan tetapi semua prodi, tuturnya. Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan Konsep dan Framework Kurikulum OBE. OBE berawal dari apa yang ingin kita ciptakan di mahasiswa, fokus pada mengelola sesuatu di dalam sistem pendidikan kita yang esensial untuk semua mahasiswa sampai mereka selesai dalam perkuliahan. Beberapa negara juga sudah menerapkan kurikulum OBE seperti USA sejak tahun 1994 dan Malaysia pada tahun 2008. OBE sudah menjadi paradigma baru di sistem pendidikan kita untuk semua prodi. Dengan adanya perbaikan kurikulum yang berbasis OBE maka penerapan MBKM akan sangat mudah diterapkan. Manfaat penerapan OBE antara lain Clarity (kompetensi apa yang dibangun), Flexibility (OBE tidak membatasi cara belajar atau metode termasuk MBKM terhadap pengukuran learning outcome), Comparison (membandingkan perkembangan antar kampus lain), Involment (semua berfokus pada mahasiswa bukan pada dosen). Pendekatan OBE dalam kurikulum ada turunannya seperti Outcome Based Curriculum (OBC) yaitu bagaimana kurikulum dikembangkan berdasar LO/CPL, Outcome Based Learning and Teaching (OBLT) yaitu bagaimana LO/CPL dicapai, Outcome Based Assessment and Evaluation (OBAE) yaitu bagaimana LO/CPL dijamin pencapaiannya. Prinsip OBE yaitu tentang apa yang mahasiswa/lulusan peroleh dari proses pembelajaran. Framework OBE terdiri dari Visi Misi Perguruan Tinggi, perumusan Profil Lulusan, Student Outcome/Capaian Pembelajaran Lulusan, Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan RPS. Kemudian dilakukan Evaluasi Capaian Lulusan.
Mengapa harus kurikulum OBE? karena kita harus mengikuti Perkembangan dunia industri dan pendidikan 4.0, Peraturan dan standar nasional : UU No. 12/2012: UU DIKTI, Peraturan Presiden No. 8/2012 tentang KKNI, Permendikbud No 49/2014 tentang SNPT, Persyaratan akreditasi/sertifikasi seperti Akreditasi Nasional : BAN-PT (instrumen baru 9 kriteria ) dan LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri), Akreditasi Regional : sertifikasi AUN-QA dan Akreditasi Internasional: IABEE, AACSB, ABET, ASIIN, KAAB, AHPGS, FIBAA, dll, tambahnya. Perancangan Kurikulum OBE dimulai dari menyusun Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Bahan kajian dengan keluasan dan kedalaman materi pembelajaran (Mata Kuliah) dan Perangkat Pembelajaran (RPS). Setiap butir dari rumusan CPL lulusan paling tidak mengandung kemampuan yang harus dimiliki dan bahan kajian yang harus dipelajari oleh mahasiswa. Sehingga dalam perumusan CPL perlu dilakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui kemampuan apa yang diperlukan oleh pemangku kepentingan, dan diperlukan kajian-kajian dari pengembangan disiplin bidang ilmu (body of knowledge) di program studi tersebut untuk menentukan bahan kajian yang akan dipelajari oleh mahasiswa. Kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Pembahasan Penyusunan Kurikulum MBKM Berbasis OBE (Outcome Based Education) yang diikuti secara interaktif dan antusias oleh seluruh peserta.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan sukses. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Semoga hasil ijtihad dalam kegiatan ini mendapatkan ridha Allah SWT. *Rn
Copyright © Sistem Informasi SAINTEK UIN Raden Fatah. All Rights Reserved.